Sebuah sketsa kehidupan masyarakat Melayu Selatan Thai.Panorama desa yang sungguh tenang dan damai bertemankan kerbau lembu menggala relung-relung sawah untuk mencedung padi telah sebati dengan masyarakat Melayu di awal tahun 60an dan 70an.Kini terlalu langka dan jarang di temui amalan menanam dan mengirek padi dengan kaki.Suasana seperti ini menghimbau kenangan dalam beberapa dasawarsa yang lalu di kampung-kampung Darul Naim yang sangat sinonim dengan cara hidup pesawah membanting tulang sedini pagi bersama kerbau turun menggala (membajak) untuk menyara keluarga.Menjelang terik mentari mereka berehat di Dangau sambil membuka lonjak berbekalkan pulut gaul nyior bersama sepat masin yang sungguh enak dan menjelirakan.Sebocong kopi di sisi menjadi pembasuh mulut sebaik selesai menjamu selera sambil menyedut rokok daun dengan penuh kenikmatan.
Sumber: Wnazmi Blogspot.com
No comments:
Post a Comment