Setelah selesai bersahur pada hari terakhir Ramadhan , bersiap ke Surau Al Falah untuk menunaikan SOLAT SUBUH . Aku mengimami solat fajar dengan membaca surah Al Hajj dari ayat 1 hingga 16. Surah Al Hajj mengandungi hukum dan syariat kewajiban berhaji, larangan menyembah berhala,hukum orang yang menghalang manusia di jalan Allah dan Masjidil Haram dan binatang binatang yang halal dimakan. Sebaik selesai solat seorang jamaah Hj Abd. Halim BAKAU memberitahu Haji Hasbullah Mat jiran saya di Jalan Au 4/1 telah kembali kerahmatullah pada malam Isnin ( 29 August 2011). Sebelum itu terima pesanan ringkas (SMS) dari Fauzi Mohammad (Kelantan) memaklumkan Dr. Halim Sulaiman telah berpulang menemui Allah pada malam yang sama . Innalillahi wainna Ilahirrajiun. Kami jamaah surau terus ke rumah arwah Hj Hasbullah menghadiahkan doa dan Al Fatihah. Mendengar berita sesudah fajar ini menyebabkan aku termenung panjang sambil menghitung diri sesungguhnya Mati itu Pasti Aku Temui dan berjumpa Allah itu Pasti terjadi.
Kiamat Pasti Berlaku
" Hai manusia bertaqwalah(Takut) kepada Tuhanmu, sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat dahsyat." (ayat 1)
" Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua ibu-ibu yang menyusu bayinya,gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, pada hal sebenarnya mereka tidak mabuk,akan tetapi azab Allah itu sangat keras."(ayat 2).
Demikian pernyataan Allah dalam AlQuran tentang gambaran hari kiamat yang pasti berlaku untuk memberi peringatan kepada manusia supaya sentiasa menghisab diri melakukan amal maaruf dalam menjalani kehidupan di bumi dengan syariat yang telah ditetapkan. Tanda-tanda kebenaran Al Quran jelas terbukti dengan peristiwa gempa yang menyebabkan tsunami mengorbankan puluhan ribu nyawa dan merosakan harta benda di beberapa negara mutakhir ini.
Manusia akan dibangkit dari kubur
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang hari kebangkitan (dari kubur)maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian dari segumpal darah,kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan didalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian dengan beransur-ansur kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat Bumi ini kering, kemudian apabila Kami turunkan air diatasnya, hiduplah Bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh tumbuhan yang indah ."(AlHajj : 5). Manusia yang berilmu seharusnya mempunyai keyakinan yang mutlak terhadap kekuasaan Allah yang mencipta setiap makhluk di Bumi dan di Langit. Setiap makhluk ciptaan pasti punah akhirnya tetapi yang kekal (abadan) ialah Allah Tuhan sekalian alam. Demikian juga dengan kematian, kebangkitan dari kubur, peristiwa di Padang Mahsyar merupakan tempat yang wajib manusia tempuhi untuk menjalani perbicaraan di hadapan Allah bagi menentukan syurga atau neraka. Semoga Allah melindungi kita semua dari azab neraka.
Kuasa Allah Mengatasi Segala
Orang yang berilmu tidak ragu-ragu meyakini Kuasa Allah mengatasi segalanya. Ilmu yang saya maksudkan ialah cara mengenal Tuhan melalui hamparan Bumi yang luas terbentang dihiasi indah gunung ganang menghijau . Allah berkuasa menghidup dan mematikan. Analogi yang paling mudah ialah dari segi Biologi, setiap manusia yang berkahwin sudah tentu ia akan melahirkan zuriat, namun hakikatnya ada juga pasangan yang telah bertahun tahun berumah tangga tidak memperoleh cahaya mata walau pun pasangan tersebut sihat . Justeru akal manusia tidak boleh disandarkan kepada logika semata dalam mentafsir sesuatu kejadian tanpa meletakan keyakinan kepada Allah SWT Pencipta manusia yang Maha Sempurna .
Kiamat Pasti Berlaku
" Hai manusia bertaqwalah(Takut) kepada Tuhanmu, sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat dahsyat." (ayat 1)
" Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua ibu-ibu yang menyusu bayinya,gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, pada hal sebenarnya mereka tidak mabuk,akan tetapi azab Allah itu sangat keras."(ayat 2).
Demikian pernyataan Allah dalam AlQuran tentang gambaran hari kiamat yang pasti berlaku untuk memberi peringatan kepada manusia supaya sentiasa menghisab diri melakukan amal maaruf dalam menjalani kehidupan di bumi dengan syariat yang telah ditetapkan. Tanda-tanda kebenaran Al Quran jelas terbukti dengan peristiwa gempa yang menyebabkan tsunami mengorbankan puluhan ribu nyawa dan merosakan harta benda di beberapa negara mutakhir ini.
Manusia akan dibangkit dari kubur
"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang hari kebangkitan (dari kubur)maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian dari segumpal darah,kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan didalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian dengan beransur-ansur kamu sampailah kepada kedewasaan, dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula diantara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat Bumi ini kering, kemudian apabila Kami turunkan air diatasnya, hiduplah Bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh tumbuhan yang indah ."(AlHajj : 5). Manusia yang berilmu seharusnya mempunyai keyakinan yang mutlak terhadap kekuasaan Allah yang mencipta setiap makhluk di Bumi dan di Langit. Setiap makhluk ciptaan pasti punah akhirnya tetapi yang kekal (abadan) ialah Allah Tuhan sekalian alam. Demikian juga dengan kematian, kebangkitan dari kubur, peristiwa di Padang Mahsyar merupakan tempat yang wajib manusia tempuhi untuk menjalani perbicaraan di hadapan Allah bagi menentukan syurga atau neraka. Semoga Allah melindungi kita semua dari azab neraka.
Kuasa Allah Mengatasi Segala
Orang yang berilmu tidak ragu-ragu meyakini Kuasa Allah mengatasi segalanya. Ilmu yang saya maksudkan ialah cara mengenal Tuhan melalui hamparan Bumi yang luas terbentang dihiasi indah gunung ganang menghijau . Allah berkuasa menghidup dan mematikan. Analogi yang paling mudah ialah dari segi Biologi, setiap manusia yang berkahwin sudah tentu ia akan melahirkan zuriat, namun hakikatnya ada juga pasangan yang telah bertahun tahun berumah tangga tidak memperoleh cahaya mata walau pun pasangan tersebut sihat . Justeru akal manusia tidak boleh disandarkan kepada logika semata dalam mentafsir sesuatu kejadian tanpa meletakan keyakinan kepada Allah SWT Pencipta manusia yang Maha Sempurna .
No comments:
Post a Comment